Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) makin merapat ke zona merah saat akhir sesi pada perdagangan hari Jumat (19/4). IHSG tergerus 1,11 persen (-80 poin) ke posisi 7.087.
Volume perdagangan mencapai 189,25 juta lot saham yang beralih tangan. Adapun total nilai transaksi sebesar Rp13,78 triliun. Sektor teknologi melemah terburuk, turun 2,78 persen. Jajaran saham top gainers LQ45 antara lain

PTMP

,

MEDC

,

SIDO

. Sedangkan deretan saham top losers LQ45 adalah

INTP

,

BUKA

,

HRUM

Bursa Asia
Market saham Asia dan imbal hasil obligasi merosot pada hari Jumat. Sementara mata uang safe-haven, emas dan minyak mentah melonjak setelah laporan Israel menyerang Iran dalam serangkaian serangan berkelanjutan yang meningkatkan kekhawatiran akan konflik Timur Tengah yang lebih luas.
Namun, cakupan pergerakan pasar agak berkurang karena rincian serangan Israel terbatas dan pejabat Iran membantah adanya rudal yang diluncurkan untuk melawannya. Indeks MSCI saham Asia-Pasifik turun 2%.
Iran mengatakan pihaknya menembak jatuh beberapa drone dan tidak ada serangan rudal, setelah ledakan terdengar di dekat pusat kota Isfahan, dekat dengan beberapa lokasi nuklir. Reaktor-reaktor tersebut tidak rusak, lapor TV pemerintah.
ABC News melaporkan sebelumnya bahwa rudal Israel menghantam sebuah lokasi di Iran. Kekhawatiran akan respons Iran mereda setelah militer Israel mengatakan bahwa sirene peringatan yang dibunyikan pada Jumat pagi di Israel utara adalah peringatan palsu.
Yield Treasury jangka panjang AS terakhir turun 9 basis poin (bps) menjadi 4,5567%, setelah sebelumnya turun sebanyak 15 bps. Yen yang merupakan safe-haven telah menguat sebanyak 0,7% terhadap dolar, namun terakhir naik sekitar 0,3%. Franc Swiss menguat sekitar 0,6% terhadap dolar, mengurangi kenaikan sebelumnya sebesar 1,2%.
Emas bertambah 0,6%, namun sebelumnya naik sebanyak 1,7% pada $2,417.59, tidak jauh dari level tertinggi sepanjang masa minggu lalu di $2,431.29.
"Kurangnya kejelasan mengenai apa yang mungkin dilakukan Iran selanjutnya akan membuat investor gelisah dan pasar bergejolak saat ini, pada saat investor juga dihadapkan pada inflasi yang signifikan dan ketidakpastian suku bunga," kata Vasu Menon, direktur pelaksana investasi. strategi di OCBC .
"Kami telah melihat adanya tindakan risk-off (penghindaran risiko) secara besar-besaran," kata Khoon Goh, kepala penelitian Asia di ANZ. "Pasar akan sangat khawatir bahwa ini adalah awal dari eskalasi saling balas, yang dapat menciptakan volatilitas besar di Timur Tengah."
Pasar ekuitas sudah mengarah lebih rendah sebelum berita utama di Timur Tengah, karena data ekonomi AS yang lebih kuat mendorong pejabat Federal Reserve tambahan untuk memberi sinyal agar tidak terburu-buru menurunkan suku bunga.
Nikkei225 (Jepang) -2,66% ke 37.068
Topix (Jepang) -1,91% ke 2.625
Shanghai Composite (China) -0,29% ke 3.065
Shenzhen Component (China) -1,04% ke 9.279
CSI300 (China) -0,79% ke 3.541
Hang Seng (Hong Kong) -0,99% ke 16.224
Kospi (Korsel) -1,63% ke 2.591
Taiex (Taiwan) -3,81% ke 19.527
S&P/ASX200 (Australia) -0,98% ke 7.567
Currency
USD-JPY ke 154,39/-0,16%
USD-SGD ke 1,3620/-0,01%
AUD-USD ke 0,6419/-0,03%
USD-CNY ke 7,2406/+0,03%
USD-MYR ke 4,7835/-0,04%
USD-THB ke 36,8810/+0,22%
USD-IDR ke 16.260/+0,50%
Bursa Eropa
Pasar saham Eropa dibuka lebih rendah pada hari Jumat (19/4) seiring sentimen negatif meningkatnya ketegangan di Timur Tengah dan penyesuaian ekspektasi suku bunga menjadi fokus. Indeks tolok ukur, Stoxx 600 turun 0,6% pada transaksi awal. Saham industri dan konstruksi keduanya turun 1,3%. Setelah awal yang kuat di tahun 2024, indeks ini menuju penurunan bulanan pertamanya sejak Oktober.
Indeks DAX Jerman -0,88% ke posisi 17.680
Indeks FTSE Inggris -0,58% ke 7.831
Indeks CAC Prancis -0,64% di level 7.971
Oil
Harga minyak melonjak signifikan pada perdagangan hari Jumat (19/4) sore. Lonjakan harga tersebut seiring pemberitaan bahwa Israel telah menyerang Iran mengguncang pasar. Aksi tersebut juga memicu kekhawatiran bahwa pasokan minyak dari Timur Tengah dapat terganggu. Minyak Brent berjangka naik $1,40 atau 1,61% ke harga $88,51 per barel. Kontrak West Texas Intermediate AS yang paling aktif naik $1,38 atau 1,68%, menjadi $83,48 per barel.
Israel melancarkan serangan ke wilayah Iran pada hari Jumat, kata sumber kepada Reuters. Ini sebuah serangan balasan terbaru antara kedua negara yang mengancam akan menyeret wilayah tersebut lebih dalam ke dalam konflik.
(cnbc/reuters/bloomberg)

Sumber : admin